Saham gorengan sering dianggap sebagai instrument lapis ketiga bagi banyak trader atau investor sehingga trader perlu memahami tips menghindari saham gorengan. Biasanya saham seperti ini memiliki jumlah kapitalisasi pasar yang sangat sedikit atau terbatas. Bahkan, seringkali emiten saham gorengan selalu menawarkan harga yang relatif sangat murah dibandingkan emiten lainnya. Hal ini memang dilakukan untuk menarik perhatian bagi trader atau investor pemula. Saham gorengan menjadi salah satu pemicu kerugian yang sering dialami para pemula. Kondisi seperti ini yang harus kamu pertimbangkan untuk tidak menjadikan saham gorengan sebagai prioritas. Kamu juga bisa menggunakan tips menghindari saham gorengan agar tidak mendapatkan nilai kerugian sangat besar.
4 Tips Menghindari Saham Gorengan Yang Bisa Dicoba
Nilai kerugian yang diberikan saham gorengan memang tergantung dari jumlah saham yang dimiliki. Namun, kamu juga bisa menghindari kerugian dengan langsung menjual seluruh saham emiten yang masuk dalam kategori saham gorengan. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan beberapa cara yang sangat mudah untuk tidak terjebak dari penawaran saham gorengan. Ada beberapa tips menghindari saham gorengan yang bisa dicoba seperti:
1. Periksa seluruh rincian kinerja perusahan
Salah satu tips menghindari saham gorengan yang bisa kamu terapkan dengan melakukan pemeriksaan atau peninjauan langsung terhadap rincian kinerja perusahaan. Biasanya perusahaan yang memiliki kualitas sangat baik dan kredibel akan memberkan rincian kinerja secara transparan. Hal ini berkaitan dengan laporan keuangan dan prospek kinerja jangka panjang. Namun, bila kamu menemukan perusahaan yang tidak memberikan rincian kinerja atau laporan keuangan secara transparan maka sebaiknya dihindari. Perusahaan seperti ini hanya akan melakukan pergerakan fluktuatif yang disebabkan oleh permainan spekulan.
2. Update pembaruan dari UMA
Cobalah untuk terus memantau seluruh pembaruan informasi yang berkaitan dengan UMA atau Unusual Market Activity. Ini merupakan informasi resmi yang dikeluarkan langsung oleh BEI berkaitan dengan emiten yang mengalami pergerakan nilai saham secara tidak wajar. Biasanya pergerakan itu berkaitan kenaikan nilai saham di ambang batas. Bahkan, BEI juga akan mengeluarkan sanksi khusus terhadap seluruh emiten yang mengalami pergerakan tidak wajar itu. Sanksi terberat yang bisa didapatkan adalah suspended.
3. Tidak tergiur saham emiten yang murah
Ini merupakan saran yang sangat penting untuk dilakukan. Cobalah untuk tidak tergiur saham emiten yang sangat murah. Biasanya, nilai saham yang ditawarkan berkisar 10-50 rupiah. Bagi para trader atau investor pemula tentu saja ini akan menarik perhatian. Apalagi para trader juga bisa melakukan pembelian jumlah saham yang sangat besar sekaligus. Padahal, cara seperti ini merupakan jebakan yang paling sering dilakukan spekulan. Bila kamu sudah mendapatkan jumlah saham yang sangat besar maka nilai saham suatu saat akan anjlok dan mengalami kerugian.
4. Beralih ke blue chips
Tips menghindari saham gorengan yang paling mudah untuk dilakukan adalah beralih ke blue chips. Istilah blue chips sebenarnya mengacu pada emiten saham yang sangat berkualitas dan populer. Bahkan, perusahaan ini memiliki prospek jangka panjang dan menguntungkan. Kamu juga bisa melihat secara rinci seluruh laporan keuangan yang dimiliki hingga perencanaan jangka panjang dari perusahaan. Namun, saham yang masuk dalam kategori blue chips memang memiliki harga relatif sangat mahal. Selain itu, jumlah kapitalisasi pasar yang tersedia juga sangat terbatas. Ini yang membuat kamu harus bersabar untuk mendapatkan jumlah saham sesuai yang diinginkan. Saat ini ada banyak kategori emiten saham yang masuk dalam blue chips.