Home » Saham » Ciri-ciri Saham Gorengan Yang Harus Diwaspadai

Ciri-ciri Saham Gorengan Yang Harus Diwaspadai

Artikel berikut akan mencelaskan ciri-ciri saham gorengan. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa perkembangan investasi saham saat ini semakin pesat hingga kaum milenial pun banyak yang terjun di saham. Bahkan, sudah banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan kemudahan bagi para investor untuk melakukan investasi hingga trading. Apalagi trading saham juga bisa dilakukan dengan sangat baik melalui aplikasi smartphone. Hal ini juga yang mempengaruhi munculnya banyak emiten baru yang menawarkan saham di bursa. Semakin banyak pilihan emiten maka akan semakin mudah kamu melakukan trading atau investasi jangka panjang. Namun, kamu juga harus ingat untuk menghindari saham gorengan yang justru membuat kamu akan mengalami kerugian. Biasanya saham gorengan ini memiliki harga yang sangat murah dan selalu menjadi pilihan utama para spekulan. Kamu harus mewaspadai ciri-ciri saham gorengan.

4 Ciri-ciri Saham Gorengan Yang Harus Kamu Tahu

Saham gorengan merupakan emiten saham yang dianggap memiliki kualitas sangat buruk. Bahkan, saham gorengan sering digunakan para spekulan untuk meraih keuntungan yang sangat besar. Hal ini dilakukan dengan membuat pergerakan saham sangat fluktuatif dan tidak wajar sehingga membuat banyak investor atau trader pemula tergiur untuk membeli saham. Namun, pada waktu tertentu nilai saham itu akan kembali anjlok akibat aksi jual yang dilakukan spekulan secara bersama-sama. Kondisi seperti ini yang membuat kamu harus berhati-hati dan menghindari saham gorengan. Berikut ini ada 4 ciri-ciri saham gorengan yang wajib diwaspadai seperti:

1. Perusahaan emiten saham memiliki citra yang sangat buruk
Ini merupakan salah satu dari ciri-ciri saham gorengan. Seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI selalu memberikan rincian laporan kinerja secara transparan. Hal ini bisa kamu lihat dengan jelas seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Bahkan, prospek dari perusahaan bisa kamu dapatkan dengan sangat mudah. Seluruh perusahaan yang masuk dalam emiten saham gorengan selalu memiliki citra yang sangat buruk. Misalnya saja laporan keuangan yang tidak sehat hingga kinerja perusahaan yang tidak transparan. Bahkan, seluruh prospek perusahaan tidak memiliki unsur penilaian fundamental. Hal ini bisa menjadi jebakan bagi para trader atau investor baru.

See also  Strategi Bisnis Penjualan Online

2. Kapitalisasi pasar terbatas dan transaksi yang mencurigakan
Saham gorengan selalu memiliki kapitalisasi pasar yang sangat terbatas. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para spekulan dalam melakukan aksi pembelian yang sangat tidak wajar. Bila sebagian besar dari kapitalisasi pasar sudah dikuasai oleh para spekulan maka pergerakan nilai saham menjadi sangat fluktuatif. Kondisi seperti ini yang membuat banyak investor atau trader pemula menganggap bahwa kenaikan yang terjadi sangat menguntungkan. Padahal hal itu akan memberikan nilai kerugian sangat besar dalam waktu yang sangat singkat.

3. Masuk dalam daftar UMA
BEI memiliki penilaian hingga catatan khusus kepada emiten saham yang sering melakukan tindakan mencurigakan. Daftar ini sering disebut sebagai UMA atau Unusual Market Activity. Pergerakan nilai saham yang sangat fluktuatif dan tidak wajar akan langsung mendapatkan teguran dari BEI hingga suspended. Salah satu contoh yang paling sering terjadi adalah emiten saham gorengan bergerak hingga ke batas atas melebihi auto reject. Padahal kinerja perusahaan tidak dalam kondisi sangat baik.

4. Harga yang sangat murah
Ciri-ciri saham gorengan lain yang wajib untuk dipertimbangkan adalah penawaran harga saham yang sangat murah dibandingkan emiten lainnya. Ini merupakan salah satu skenario yang paling sering terjadi. Emiten saham gorengan akan menawarkan harga saham yang sangat murah untuk menarik perhatian bagi banyak trader dalam melakukan pembelian.

Leave a Comment